Contoh Kesalahan yang Disengaja (FRAUD) dan Cara Mengauditnya
Sumber Gambar: https://securionpay.com/blog/know-charges-fraudulent/
Assalamualaikum Readers! Dipostingan sebelumnya saya telah membahas mengenai Error, selanjutnya pada postingan ini saya akan membahas kemungkinan kesalahan yang kedua yakni FRAUD. Fraud atau biasa disebut kecurangan adalah suatu tindakan dimana seseorang dengan sengaja mengambil manfaat
atas orang lain untuk kepentingan pribadi. Lalu apa saja bentuk kecurangan tersebut? Jawabannya adalah sebagai berikut.
.
3 Kelompok Kecurangan (Fraud)
The Association of Certified Fraud Examiners, sebuah
organisasi profesional yang bergerak dibidang pemeriksaan kecurangan membagi
kecurangan (fraud) kedalam tiga kelompok berdasarkan perbuatan:
1. Penyimpangan aset
Adalah penyalahgunaan aset perusahaan. Fraud ini
mudah dideteksi karena dapat diukur/dihitung.
2. Pernyataan palsu
Adalah tindakan dari pihak manajemen untuk
menutupi kondisi keuangan yang sesungguhnya dengan membuat rekayasa keuangan
dalam laporan keuangannya.
3. Korupsi: banyak terjadi di negara yang sedang berkembang dan
kurangnya tata kelola yang baik. Korupsi sulit dideteksi karena berbagai pihak
bekerja sama dalam menikmati keuntungan. Didalamnya termasuk konflik
kepentingan, penyuapan, pemerasan ekonomi, penerimaan yang ilegal.
Contoh lain dari kegiatan yang termasuk tindakan kecurangan:
1. Intentional misrepresentation
Artinya, seseorang yang mengetahui tentang sesuatu hal yang salah namun malah memberi saran bahwa sesuatu itu adalah hal yang benar.
2. Negligent mispresentation
Yaitu, pernyataan bahwa sesuatu itu
salah oleh seseorang yang tidak mempunyai dasar yang kuat untuk menyatakan
bahwa itu betul.
3. Membocorkan kepada pihak lain, sesuatu yang seharusnya
dirahasiakan. Misalnya memberikan inside information di pasar modal.
4. False promises
Artinya, memberikan janji namun tanpa ada niatan untuk memenuhi janji tersebut.
5. Employee fraud
Yaitu, kecurangan yang dilakukan seorang pegawai
untuk menguntungkan dirinya sendiri.
Misalnya, office boy
yang memainkan bon pembelian dan pegawai yang memasukkan biaya entertainment
untuk keluarganya sebagai biaya perusahaan.
6. Management fraud
Adalah kecurangan yang dilakukan oleh manajemen
sehingga merugikan pihak lain, termasuk pemerintah. Misalnya, manipulasi pajak,
manipulasi kredit bank dan kontraktor yang menggunakan cost plus fee.
7. Organized crime
Yaitu, kejahatan yang terorganisir, misalkan
pemalsuan kartu kredit, pengiriman barang melebihi atau kurang dari yang
seharusnya, dimana pelaksana akan mendapatkan bagian sejumlah persentase
tertentu.
8. Computer crime
Artinya, kejahatan dengan memanfaatkan teknologi
komputer sehingga pelaku bisa mentransfer dana dari rekening orang lain ke rekeningnya
sendiri.
9. White collar crime
Yaitu kejahatan yang dilakukan orang-orang
berdasi (kalangan atas), misalnya; mafia tanah dan paksaan secara halus untuk
merger.
Teman-teman tahu nggak mengapa Fraud bisa terjadi di Akuntansi? Fraud dapat terjadi karena beberapa faktor berikut ini:
1. Tekanan. Tekanan menyebabkan seseorang untuk melakukan
kecurangan yang dipicu oleh alasan ekonomi, emosional atau nilai.
2. Adanya peluang. Kondisi yang memberikan peluang pada seseorang
untuk melakukan kecurangan. Misalnya lemahnya internal control atau
penyelahgunaan wewenang.
3. Rasionalisasi. Maksudnya, pelaku mencari pembenaran sebelum melakukan
kecurangan. Seseorang melakukan rasionalisasi agar dirinya dapat mencerna
tindakannya yang ilegal agar tetap dapat mempertahankan jati dirinya sebagai
orang yang dipercaya.
Lalu bagaimana cara mengaudit Fraud?
- Hal yang pertama kali harus dilakukan adalah memeriksa jajaran manajerial
- Memeriksa hubungan atau keterkaitan dengan pihak eksternal
- Memeriksa struktur organisasi yang digunakan dan mengetahui seluk beluk organisasi termasuk pemilik perusahaan
- Melakukan pemeriksaan terhadap rekening pendapatan, aset, kewajiban, pengeluaran atau ekuitas. Tanda kecurangan yang seringkali terdeteksi adalah adanya perubahan dalam laporan keuangan
- Cara terakhir yaitu menggunakan auditor internal dan eksternal
Baiklah, demikian pembahasan mengenai Fraud dan cara mengauditnya. Semoga bisa memberikan manfaat bagi kita semua dan jangan lupa untuk selalu memberikan kritik yang membangun serta saran kepada saya agar bisa terus menjadi lebih baik kedepannya, sampai jumpa dilain kesempatan Readers! Wassalamualaikum.